Alang-alang mampu melembutkan kulit, meluruhkan air seni, menjadi pembersih darah, penambah nafsu makan, dan penghenti pendarahan. Ia juga dapat digunakan untuk mengobati kencing nanah, kencing darah , sifilis, gangguan ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi, dan gangguan saraf.
Alang-alang (Imperata cylindrica (L.)Beauv.) termasuk familia Paoceae. Sedangkan nama lokalnya adalah: Naleueng Lakoe (Aceh); Rih, Ri (Batak); Oo (nias); Alalang, Hilalang, Ilalang (Minangkabau); Lioh (Lampung); Halalang, Tingen, Padang, Tingan, Puang, Buhang, Belalang, Bolalang (Dayak); Eurih (Sunda); Alang-alang Kambengan (Jawa); Kebut, Lalang (Madura); Ambengan, Lalang (Bali); Kii, Rii (Flores); Padengo, Padanga (Gorontalo); Deya (Bugis); Erer, Muis, Wen (Serang); Weli, Welia, Wed (Ambon).
DESKRIPSI
Perawakan berupa herba, rumput, merayap, tinggi 30cm-180cm. Batang berbentuk rimpang, merayap di bawah tanah, batang tegak membentuk satu perbungaan, padat, pada bukunya berambut jarang. Daun tunggal, pangkal saling menutup helaian berbentuk pita, ujung runcing tajam, tegak, kasar, berambut jarang, ukuran 12cm-80cm x 35cm-18cm.
Bunga berupa susunan majemuk bulir majemuk, agak menguncup, panjang 6cm-28cm, setiap cabang memiliki 2 bulir, cabang 2,5cm-5cm, tangkai bunga 1cm-3cm, gluma 1; ujung bersilia, 3-6 urat, Lemma 1 (sekam); bulat telur melebar, silia pendek 1,5mm-2,5mm, Lemma 2 (sekam); memanjang, runcing 0,5-2,5mm. Palea (sekam); 0,75-2mm. Benang sari: kepala sari 2,5-3,5 mm, putih kekuningan atau ungu. Putik: kepala putik berbentuk bulu ayam. Buah: tipe padi. Biji: berbentuk jorong, panjang 1mm lebih.
KANDUNGAN
Metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang terdiri arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, simiarenol, kampesterol, stigmasterol, 𝞫-sitosterol, skopoletin, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, katekol, asam klorogenat, asam isoklorogenatasam p-kumarat, asam neoklorogenat, asam asetat, asam oksalat, asam d-malat, asam sitrat, potassium 0,75% dari berat kering), sejumlah besar kalsium dan 5-hidroksitriptamin.
Dari hasil penelitian lain terhadap akar dan daun ditemukan lima macam turunan flavonoid yaitu turunan 3',4',7-trihidroksi flavon, 2',3'-dihidroksi kalkon dan 6-hidroksi flavanol. Suatu turunan flavonoid yang kemungkinan termasuk golongan flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-OH, flavanon atau isoflavon terdapat pada fraksi ekstrak yang larut dalam etilasetat akar alang-alang. Pada fraksi ekstrak yang larut dalam air akar alang-alang ditemukan golongan senyawa flavon tanpa gugus OH bebas, flavon, flavonol tersubstitusi pada 3-OH, flavanon, atau isoflavon.
0 comments